Ini kisahku, kisah yang kujalani selama 22 tahun, setelah kelulusan SMK aku langsung diterima bekerja disalah satu perusahaan besar dikalimantan. Singkatnya kehidupanku sempurna, pekerjan yg sesuai dengan kehendakku, keluarga bahagia meski keluargaku tak lengkap, dan seorang kekasih yang bisa berbagi suka duka bersamaku.

Satu setengah tahun aku bekerja diperusahaan itu, enam bulan terakhir banyak pusing yg aku alami dan akupun berjalan agak keliyengan, bayangan buram dan menjadi dua, perusahaan merekomendasikan aku kerumah sakit, aku pun scan kepala, hasil scan menunjukkan aku terkena kanker otak, shock tentu saja, saat itu aku down, tak tahu harus berbuat apa.

Lama aku ambil cuti untuk menenangkan pikiran, dan memutuskan untuk berdiam diri dirumah, berhenti bekerja, kutinggalkan kekasih yg paling aku cintai tanpa penjelasan, perusahaan mengerti kondisiku, tapi jelas dia tidak, dia tetap mencariku dengan menghubungi sahabat-sahabatku, sekarang nomer handphoneku ganti, semua jejaring sosialku aku serahkan kesahabat terbaik ku, sedih memang saat dia mengirimi aku pesan-pesan singkat di facebook, memohon untuk memberitahu dimana keberadaanku.

aku tak mau dia sakit dan sedih melihat keadaan ku sekarang yg berubah drastis, dengan perubahan fisik ku yg teramat sangat. sekarang aku menjalani operasi pengangkatan cairan diotak, dan menelan biaya puluhan juta, kepalaku botak, dan kepalaku akan dibor sepanjang 7cm ^_^

semoga operasiku sukses.

Tak pernah aku perlihatkan kesedihan diwajahku, karena aku tak ingin dikasihani, dan membuat semua orang yg mnyayangiku merasa khawatir dengan keadaanku. Aku beruntung mempunyai ibu seperti ibuku yg bersedia menjadi penopang hati untuk anak nya ini, beruntung aku memiliki sahabat yg sedia menemaniku.

Terimakasih Tuhan sudah memberikan aku waktu selama ini untuk bisa bersyukur atas nikmatmu,

Terimakasih Ibu yg sudah memberi aku kehidupan sampai aku dewasa.

Terimakasih kakak dan adik ku atas perhatian kalian.

Terimakasih Sahabatku atas waktu kalian.

Terimakasih Kekasihku untuk kebahagian singkat yg teramat besar bagiku,

semoga kau bahagia tanpa aku, maaf kan aku jika selalu membuatmu marah, maaf atas kepergianku tanpa kabar, kamu terbaik sayang, MAAFKAN AKU.
Sekarang kanker otak ini sudah menguasai seluruh jaringan diotakku selama 2 tahun ini, entah sampai kapan aku bisa bertahan